Berita UtamaSukabumi

Penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad, Bupati Sukabumi: Mereka Garda Bangsa Pembela NKRI

×

Penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad, Bupati Sukabumi: Mereka Garda Bangsa Pembela NKRI

Sebarkan artikel ini
Kostrad
PenutupanN Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad

SUKABUMIKU.id – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menghadiri upacara penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII dan tradisi pembaretan Tahun Angkatan 2022 di pantai Palampang Kecamatan Ciemas, Selasa ( 15/3/2022).

500 prajurit mengikuti latihan standarisasi prajurit kostrad gelombang XII dan tradisi pembaretan tersebut.

Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jendral TNI Maruli Simanjuntak.

Pangkostrad menyatakan bahwa setiap prajurit kostrad harus siap dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.

“Sebagai satuan tempur, Kostrad harus siap menghadipi situasi, kondisi dan ancaman yang berkembang diseluruh wilayah nusantara, harus siap bertugas di setiap medan dan cuaca baik dalam operasi milter perang maupun bukan operasi militer perang.

Pengabdian yang tulus dan ikhlas selalui dijiwai oleh semangat patriotisme,” jelasnya.

Menjadi seorang prajurit kostrad, kata Pangkostrad, tidak mudah karena harus memiliki semangat yang tinggi untuk membela tanah air dan mencapai standarisasi kemampuan militer prajurit kostrad.

“Saya menghimbau kepada seluruh prajurit harus menjaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan menjadi seorang prajurit kostrad,” tegasnya.

Kostrad-Latihan
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menghadiri upacara penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII dan tradisi pembaretan Tahun Angkatan 2022 di pantai Palampang Kecamatan Ciemas, Selasa ( 15/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Sukabumi mengucapkan selamat kepada 500 Prajurit Kostrad yang telah lulus mengikuti Pelatihan dan Pembaretan

“Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengucapkan selamat kepada 500 Kostrad yang telah berhasil melaksanakan pembaretan dan sah menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat,” ucapnya.

Menurutnya, 500 prajurit ini adalah tameng dan garda bangsa juga prajurit pilihan yang siap setiap waktu membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *