SUKABUMIKU.id – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji untuk guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) serta guru honorer atau non-ASN pada tahun 2025. Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara Puncak Hari Guru Nasional yang digelar di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11).
Dalam kesempatan itu, Prabowo merinci besaran kenaikan yang akan diterima oleh para guru. Guru ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Tambahan ini akan diberikan di luar gaji yang diterima dari sekolah tempat mereka mengajar.
“Kita telah tingkatkan anggaran kesejahteraan guru yang berstatus PNS dan PPPK serta guru-guru non-ASN. Guru ASN akan menerima tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Untuk guru non-ASN, tunjangan profesinya akan ditingkatkan menjadi Rp2 juta per bulan,” ujar Prabowo.
Presiden juga menyampaikan rasa syukurnya bisa meningkatkan kesejahteraan guru meski baru menjabat sebagai presiden selama satu bulan. “Karena itu, saya minta tepuk tangan untuk Bu Menkeu (Sri Mulyani) paling meriah,” tambah Prabowo.
Gaji Guru ASN
Bagi guru ASN, gaji pokok yang berlaku saat ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Kesembilan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Pada tahun 2025, gaji pokok bagi guru ASN akan mengalami kenaikan dua kali lipat dari yang berlaku saat ini.
Berikut adalah rincian gaji pokok guru ASN sesuai dengan PP 5/2024:
Golongan I
Golongan Ia: Rp1.685.700 – Rp2.522.600
Golongan Ib: Rp1.840.800 – Rp2.670.700
Golongan Ic: Rp1.918.700 – Rp2.783.700
Golongan Id: Rp1.999.900 – Rp2.901.400
Golongan II
Golongan IIa: Rp2.184.000 – Rp3.643.400
Golongan IIb: Rp2.385.000 – Rp3.797.500
Golongan IIc: Rp2.485.900 – Rp3.958.200
Golongan IId: Rp2.591.100 – Rp4.125.600
Golongan III
Golongan IIIa: Rp2.785.700 – Rp4.575.200
Golongan IIIb: Rp2.903.600 – Rp4.768.800
Golongan IIIc: Rp3.026.400 – Rp4.970.500
Golongan IIId: Rp3.154.400 – Rp5.180.700
Golongan IV
Golongan IVa: Rp3.287.800 – Rp5.399.900
Golongan IVb: Rp3.426.900 – Rp5.628.300
Golongan IVc: Rp3.571.900 – Rp5.866.400
Golongan IVd: Rp3.723.000 – Rp6.114.500
Golongan IVe: Rp3.880.400 – Rp6.373.200
Gaji Guru PPPK
Untuk guru berstatus PPPK, gaji dan tunjangan saat ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Gaji PPPK terendah berada pada Golongan I, yaitu sebesar Rp1.938.500 – Rp2.900.900, sementara gaji tertinggi terdapat pada Golongan XVII, yang besarnya mencapai Rp4.462.500 – Rp7.329.000.
Berikut adalah rincian gaji guru PPPK:
Golongan I: Rp1.938.500 – Rp2.900.900
Golongan II: Rp2.116.900 – Rp3.071.200
Golongan III: Rp2.206.500 – Rp3.201.200
Golongan IV: Rp2.299.800 – Rp3.336.600
Golongan V: Rp2.511.500 – Rp4.189.900
Golongan VI: Rp2.742.800 – Rp4.367.100
Golongan VII: Rp2.858.800 – Rp4.551.800
Golongan VIII: Rp2.979.700 – Rp4.744.400
Golongan IX: Rp3.203.600 – Rp5.261.500
Golongan X: Rp3.339.100 – Rp5.484.000
Golongan XI: Rp3.480.300 – Rp5.716.000
Golongan XII: Rp3.627.500 – Rp5.957.800
Golongan XIII: Rp3.781.000 – Rp6.209.800
Golongan XIV: Rp3.940.900 – Rp6.472.500
Golongan XV: Rp4.107.600 – Rp6.746.200
Golongan XVI: Rp4.281.400 – Rp7.031.600
Golongan XVII: Rp4.462.500 – Rp7.329.000
Dengan kenaikan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia, sejalan dengan upaya untuk memajukan kualitas pendidikan di tanah air.