SUKABUMIKU.id – Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, Iyos Somantri, mengungkapkan kesiapan dirinya untuk menghadapi debat publik kedua yang akan digelar di Padjajaran Convention Centre, Sultanraja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung pada Jumat (22/11). Iyos, yang telah mengabdi selama 38 tahun di pemerintahan Kabupaten Sukabumi, menegaskan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk debat tersebut, dan dia siap menghadapinya dengan cara yang santai.
“Iya, insya Allah, kami dari pasangan calon nomor urut 1 siap menghadapi debat publik. Tidak ada persiapan secara khusus, biasa-biasa saja,” ujar Iyos Somantri saat diwawancarai pada Kamis (21/11).
Meski demikian, Iyos tetap menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama acara debat berlangsung, baik oleh masyarakat maupun tim pemenangan yang turut hadir. Dia mengimbau agar para pendukung yang berangkat ke Bandung menjaga situasi tetap tenang dan teratur.
“Kepada pendukung yang ke Bandung, jaga kondusifitas di lokasi debat. Bagi yang menonton bersama (Nobar) di daerah masing-masing, tetap tenang, senang, dan asyik,” jelas Iyos.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Tim Gabungan Iyos Somantri-Zainul, Ferry Gustaman, mengungkapkan bahwa tim yang akan mendampingi calon bupati dalam acara debat ini diperkirakan mencapai 500 orang yang berasal dari berbagai daerah pemilihan (Dapil). Mereka akan berangkat menuju Bandung pada pagi hari, menggunakan bus dan kendaraan pribadi.
“Kami berangkat sekitar pukul 07.00 WIB, ada sekitar 500 orang dari berbagai dapil yang ikut. Kami akan menggunakan 5 bus dan 30 mobil pribadi dalam rombongan dari bascame Gaspol,” beber Ferry.
Bagi yang tidak dapat hadir langsung, tim pemenangan juga akan menggelar nonton bareng (Nobar) di setiap desa dan kecamatan. Ferry berharap, debat kedua ini dapat berjalan lancar dan tertib, dengan suasana yang tetap riang dan penuh semangat dari para pendukung.
“Harapannya, masyarakat dapat menilai dengan cerdas, menakar kualitas setiap pasangan calon melalui program-program unggulannya. Kami yakin, pasangan kami akan kembali mendominasi debat, seperti pada debat publik perdana,” tutup Ferry.
Debat publik kedua ini menjadi momen penting dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi, di mana masyarakat diharapkan dapat lebih memahami visi, misi, dan program kerja calon pemimpin daerah tersebut.