SUKABUMIKU.id – Kasus tragis seorang pria yang terjerat oleh kabel telepon yang menjuntai di trotoar di Jakarta Selatan masih segar dalam ingatan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius bagi aktivis di Kota Sukabumi, yang kini mengambil langkah untuk mencegah insiden serupa terulang di daerahnya.
Diketahui di sekitar trotoar Jalan Bhayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, tepatnya didekat pintu masuk Pondok Pesantren Syamsul Ulum Kota Sukabumi, tampak banyak kabel yang menjuntai di trotoar dengan berbagai panjang dan keadaan yang sangat tidak teratur.
Hal ini menimbulkan rasa khawatir dalam benak masyarakat yang sering menggunakan trotoar ini untuk berjalan kaki.
“Insiden tragis di Jakarta Selatan menjadi peringatan bagi kita semua bahwa keselamatan di ruang publik harus menjadi prioritas tertinggi. Kami tidak ingin kecelakaan serupa terulang di Sukabumi,” kata Jubir Forum Rakyat Sukabumi (Fraksi Rakyat) Rozak Daud kepada wartawan.
Dia pun menilai, semua pihak harus segera bergerak untuk menjaga kualitas infrastruktur di Kota Sukabumi. Jangan sampai enak dipandang saja tetapi jika digunakan malah membahayakan keselamatan warga.
“Kita harus memperhatikan kualitas infrastruktur kota ini. Jika jalan trotoar tidak aman, maka warga tidak merasa nyaman dan aman saat beraktivitas di ruang publik,” ujarnya.
Melihat potensi bahaya yang mungkin dapat terjadi, dia pun mendesak Pemerintah atau penyedia sarana dan prasarana kabel listrik dalam hal ini PLN Sukabumi harus segera turun tangan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki kondisi jalan trotoar yang tidak aman. Keamanan masyarakat saat menggunakan fasilitas publik harus menjadi prioritas tertinggi agar insiden serupa di Jakarta Selatan tidak terulang di Kota Sukabumi dan daerah-daerah lainnya,” pungkasnya. (Ky)