SUKABIMIKU.id – Komunitas Penulis Perempuan yang tergabung dalam Gerakan Sukabumi Sukabuku menggelar kegiatan Pelatihan Menulis Kreatif secara daring.
Kegiatan yang sukses diikuti oleh puluhan peserta ini dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dengan menghadirkan narasumber Adi Arwan Alimin sang penulis novel Daeng Rioso dari Sulawesi Barat dan dimoderatori oleh Dyah Lesmaya Kepala Program PGSD Universitas UMMI.
Inisiator Kegiatan Pelatihan Menulis Kreatif Ratna Istianah mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menstimulan para perempuan di Kota Sukabumi untuk mulai menulis buku.
Baca Juga: Temukan Botol Miras di Setda Kabupaten Sukabumi, Bupati: Kalau Benar Bunuh Diri
“Kita melihat animo para penulis yang begitu banyak di Kota Sukabumi yang interest kepada Komunitas Sukabumi Sukabuku ini. Sehingga kita menggelar kegiatan ini untuk menumbuhkan animo menulis dan membaca di Kota Sukabumi,” ujarnya kepada sukabumiku.id, Selasa (24/01/23).
Lanjut dia kegiatan itu digelar sejak tanggal 2 Januari 2023 setiap hari Senin pukul 19.00 secara online, dengan ditutup langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus melaunching penyusunan buku hasil karya tulis komunitas Sukabumi Sukabuku ini.
“Ada sekitar 87 orang yang hadir dalam. Tujuan kita simple yaitu untuk menumbuhkan literasi di Kota Sukabumi. Prinsip kita pembaca itu banyak, tapi dibandingkan yang menulis itu sedikit, makanya untuk menyeimbangkan itu kita menggelar kegiatan ini dan alhamdulillah dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi,” paparnya.
Baca Juga: KPU Kota Sukabumi Resmi Melantik 99 PPS, Tanda-tanda Pemilu Dimulai !
Sementara itu dihubungi terpisah Penulis Senior dan Novel Daeng Rioso Adi Arwan Alimin mengatakan, dalam kegiatan itu dia memberikan pemaparan materi kepada para peserta. Misalnya sejumlah trik-trik mudah dalam menulis hingga teori berdasarkan pengalamannya.
“Salah satu hal yang disampaikan pada para peserta adalah saat menulis janganlah kita dicemaskan dengan proses mengedit. Menulislah dulu, kemudian setelah selesai barulah lakukan proses editing. Bacalah kembali karya kita berulang ulang, temukan dan betulkan penulisan, buang kata kata tidak penting, pastikan terjadi kesatuan dan keterhubungan antar paragraf, sehingga pembaca selalu penasaran,” Imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang sangat positif ini.
Baca Juga : Kepala P3DW Kota Sukabumi Diperiksa Polisi, Buntut Dugaan Kasus Penipuan
Dia mengatakan bahwa negara Indonesia secara umum memang membutuhkan ketersediaan buku bacaaan, supaya terjadi peningkatan kemampuan literasi .
Kota Sukabumi secara khusus apalagi, sangat membutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sehingga lewat kegiatan itu dia berharap dapat menumbuhkan literasi di Kota Sukabumi dari mulai kalangan kaum milenial hingga orang dewasa.
“Kondisi Kota Sukabumi memang hanya dapat mengandalkan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kualitas kotanya. Kemampuan Literasi merupakan salah satu faktor penting untuk terjadinya peningkatan tersebut,” pungkasnya. (Ky)