SUKABUMIKU.id – Kota Sukabumi dilanda serangkaian bencana alam pada hari ini, Senin, 4 Desember 2024. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari memicu berbagai kejadian, mulai dari longsor, banjir limpasan, hingga atap rumah ambruk. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat setidaknya sebelas kejadian hingga pukul 15.31 WIB.
Longsor menjadi bencana yang paling banyak dilaporkan. Beberapa titik terdampak longsor antara lain Kp. Baru di Kelurahan Cikondang, RT 03 RW 08 Kelurahan Subangjaya, Jl. Aminta Azmali di Kelurahan Sriwidari, Perumahan Cemerlang Permai di Kelurahan Sukakarya, dan Griya Prana Estate di Kelurahan Cisarua. Khusus di Kelurahan Subangjaya, longsor susulan terjadi di RT 03 RW 08, lokasi yang sebelumnya pernah terdampak longsor pada 5 November 2024. Longsor juga dilaporkan terjadi di RT 04 RW 13 Kelurahan Subangjaya, yang mengakibatkan dinding rumah warga jebol.
Selain longsor tanah, terdapat pula dua kejadian longsor dapuran bambu, yaitu di RT 07 RW 04 Kelurahan Citamiang dan Kp. Tegallega Kidul di Kelurahan Lembursitu. Longsor dapuran bambu di Kp. Tegallega Kidul dilaporkan menutupi saluran air, yang berpotensi menimbulkan masalah baru jika tidak segera ditangani.
Bencana lain yang dilaporkan adalah atap rumah ambruk di Kp. Cikundul Hilir, Kelurahan Cikundul. Ini merupakan kejadian kedua kalinya di lokasi yang sama. Sementara itu, banjir limpasan terjadi di dua titik, yaitu Jl. Merdeka di Kelurahan Cipanengah dan Jalur Lingkar Selatan di Kelurahan Limusnunggal.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan assessment di lokasi-lokasi kejadian. “Tim kami sedang berada di lapangan untuk mendata dampak bencana dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujarnya. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut. BPBD Kota Sukabumi akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan situasi bencana. Masyarakat dihimbau untuk menghubungi hotline BPBD jika membutuhkan bantuan atau melaporkan kejadian bencana.
(mrf)