Berita SukabumiBerita UtamaSukabumi

Menjual Paksa Minuman Mineral, Polsek Jampangtengah Sukabumi Amankan Pelaku

×

Menjual Paksa Minuman Mineral, Polsek Jampangtengah Sukabumi Amankan Pelaku

Sebarkan artikel ini
Polres Sukabumi
DIAMANKAN : Petugas Polsek Jampangtengah, Polres Sukabumi, saat mengamankan terduga pelaku premanisme berinisial IM (41) karena menjual paksa air mineral kepada para sopir truk. Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id — Menjual paksa minuman mineral di ruas Jalan Raya Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi, diduga pelaku premanisme berinisial IM (41) diamankan Polsek Jampangtengah Polres Sukabumi.

Aksi pelaku diamankan pihak kepolisian bukan pertama kali ini. Namun kali ini, Aksi tidak terpuji ini sempat viral di media sosial Facebook. Lantaran, terduga pelaku melakukan pemaksaan saat menjual minuman mineralnya. Bahkan, sempat beradu argumen hingga nyaris adu jotos.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin membenarkan bahwa aksi premanisme terduga pelaku telah viral di media sosial. Untuk itu, berdasarkan informasi dari medsos yang viral tersebut, jajaran Polsek Jampangtengah segera melakukan penangkapan serta mengamankan terduga pelaku premanisme dan digelandang ke Mapolsek Jampangtengah untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga : KPA Kota Sukabumi Catat 2050 Orang Terjangkit HIV Aids

“Kalau kasus sebelumnya, IM ini ada laporan dari warga atau pengguna lalu lintas yang dipaksa jual minuman mineral itu. Tapi kalau kasus sekarang memang tidak ada terlapornya. Hanya saja, karena viral aksinya di media sosial dan meresahkan pengguna lalu lintas, maka langsung kita amankan,” kata Usep Kamis (01/12/12).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, bahwa terduga pelaku premanisme IM ini berjualan minuman botol mineral kepada para sopir truk yang melintas di jalan raya Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah. Namun cara berjualannya terduga pelaku premanisme menjual secara paksa kepada para pengendara mobil terutama sopir-sopir truk.

“Bahkan, terkadang ia melakukan pemaksaan dengan cara membentak-bentak dengan kata-kata kasar kepada sopir truk yang tidak mau membeli minuman botol mineral. Sehingga meresahkan para sopir truk dan pengguna jalan raya lainnya,” tandasnya.

IM mengakui perbuatannya dan dihadapan polisi menyatakan sangat menyesal serta meminta maaf kepada korbannya.

Baca Juga: Modus Licik 3 Pria di Sukabumi, Keliling SPBU Sedot BBM Subsidi Pakai Mobil Box Modifikasi

“Setelah melalui musyawarah dengan korban dan korbanpun memaafkan pelaku, kepada IM kami akan melakukan pembinaan yang melibatkan keluarganya,” bebernya.

Pihaknya menambahkan, bahwa IM yang beraksi seorang diri itu, akhirnya membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarganya.

“Jadi begini, kejadian kemarin pukul 15.30 WIB, saat kejadian pun kedua belah pihak saat itu juga sudah saling memaafkan dan tidak ada lagi permasalahan, hanya masuk medsos dan viral-nya hari ini,” pungkanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *