SUKABUMIKU.id— Momentum hari ulang tahun Partai Golkar ke- 58, Fungsionaris partai Golkar Pasha Ismaya Sukardi mengaku akan terus menjaga kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada partai Golkar. Untuk itu, Golkar akan selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi bagi masyarakat Sukabumi.
” Saya sebagai kader partai mempunyai kewajiban untuk bekerja sungguh-sungguh dan berkarya untuk masyarakat. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap partai Golkar terjaga,” ujar Pasha Ismaya Sukardi saat mengikuti jalan sehat yang diselenggaralan oleh DPD Partai Golkar Kota Sukabumi di Taman Cikondang, Kecamatan Citamiang, Minggu (16/10/2022).
Dikatakan Pasha keberadaan Partai Golkar yang senantiasa terus hadir di tengah masyarakat bisa memenangkan kontentasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024 mendatang. Sehingga partai Golkar akan kembali memimpin negara ini.
BACA JUGA: https://sukabumiku.id/bawaslu-kota-sukabumi-ajak-masyarakat-awasi-pemilu/
” Kalau Partai Golkar menang, rakyat pasti sejahtera,” kata cucu dari pahlawan nasional asal Sukabumi Didi Sukardi.
Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar, Jona Arizona dan pengurus serta fungsionaris partai golkar yakni Pasha Ismaya Sukardi. Pasha pun ikut serta jalan santai bersama masyarakat Kota Sukabumi, peserta berjalan kurang lebih sejauh 4 kilometer.
” Alhamdulillah saya bisa ikut jalan santai bersama warga dan para pengurus Golkar Kota Sukabumi. Suatu keniscayaan, gerak jalan ini bisa memberikan kesehatan. Di jiwa yang sehat ada akal yang kuat, memudahkan kita sebagai kader untuk sehat dan tetap berkarya,” katanya.
Untuk Pileg sendiri kata pria yang pernah menjabat Anggota DPR RI masa jabatan 2009-2014 ini Partai Golkar selalu melahirkan kursi-kursi di senayan. Diketahui bersama bahwa setiap Pemilu partai Golkar melahirkan kader-kader yang potensial untuk duduk di kursi legislatif.
” Tentunya tradisi ini harus terus dilanjutkan, sehingga apa yang dicanangkan oleh pemerintah pusat programnya bisa singkron dengan ada yang di daerah seperti Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Ky/*)