SUKABUMIKU.id– Warga Kota Sukabumi Kecamatan Lembursitu Kelurahan Cikundul RW 05 dan 07 mengeluhkan terjadinya banjir di wilayahnya. Diduga banjir itu diakibatkan oleh dampak pembangunan perumahan yang berada di kawasan tersebut.
Warga merasa kesal meminta bantuan DPRD Kota Sukabumi untuk menyelesaikan persamalahan yang sudah terjadi bertahun-tahun.
” Dampak pembangunan perumahan itu sejak 2019 sering terjadi banjir, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi,” uja perwakilan warga Cikundul, Agus Balada.
Dikatakan Agus terjadinya banjir ini diakibatkan saluran air dari perumahan, apalagi salurannya itu kecil. Sehingga mengakibatkan banjir di dua ke Rw-an.
” Saya menduga akibat saluran dari perumahan. Apalagi saluran itu kecil. Tuntutan kami sesuai prosedur saja. Karena kami belum pernah diajak berkoordinasi terkait Analisis dampak Lingkungan ( Amdal),” ujarnya.
Bahkan warga Kelurahan Cikundul saat pendirian perumahan tesebut warga tidak bilibatkan. Bahkan Warga menduga ada dokumen yang dipalsukan.
” Kami belum pernah diajak musyawarah pengembang. Padahal perumahan tersebut sudah beroperasi sejak 2005 hingga sekarang,” jelasnya.
Dalam audensi tersebut wakil dari pengembang pun ikut menyaksiklan keluhan warga yang disampaikan ke anggota DPRD Kota Sukabumi.
“ Pengembang menanyakan kenapa warga kenapa baru sekarang dikeluhan. Kami sebagai warga justru menanyakan, kemana saja mereka selama 2005 hingga sekarang,”tandasnya.
Warga tidak akan mempersoalkan keberadaan perumahan tersebut , hanya saja pihak pengembang bisa menjalankan prosedurnya sesuai dengan aturan.
“Kami sebenarnya enggak neko-neko juga tidak mempersoalkan ada perusahaan tersebut, cuma kami meminta jalankan sesuai prosedur. Karena di RW 05 sudah mengalami banjir sedangkan di RW 07 pada 2019 banjir sebanyak tiga kali,” pungkasnya. (Eri)