Berita SukabumiSukabumi

Wali Kota Sukabumi Mendorong Wisudawan STH Pasundan Reformasi Birokrasi Hukum

×

Wali Kota Sukabumi Mendorong Wisudawan STH Pasundan Reformasi Birokrasi Hukum

Sebarkan artikel ini
STH PASUNDAN SUKABUMI
WISUDA: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Wisuda Sarjana S1 Program Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Bale Kinasih, Rabu (18/1/2023). Foto: Dokpim/PemkotSukabumi

SUKABUMIKU.id— Wali kota Sukabumi Achmad Fahmi mendorong reformasi birokrasi terutama hukum dalam percepatan pembangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Wisuda Sarjana S1 Program Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Bale Kinasih, Rabu (18/1/2023).

” STH mewarnai jalannya pendidikan di Kota Sukabumi dan kami ucapkan terimakasih karena telah memberikan dukungan kepada Pemkot dan Pemkab Sukabumi,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya.

Baca Juga : Wahana Flying Fox di Situgunung Sukabumi Ancam Ekosistem Lutung Jawa

Dirinya menyampaikan kembali roadmap milestone menuju Indonesia emas 2045 ada yang sudah dilalui 1945, 1966, 1998 dan terakhir 2008 proses transformasi terjadi perubahan luar biasa menuju proses Indonesia emas 2045 mendatang. Itulah sebabnya berbagai aktivitas target pembanguan dalam bidang pendidkan, ekonomi dan hankam didorong dalam pencapaian Indonesia emas 2045 termasuk dalam reformasi bidang hukum.

Fahmi mengatakan, seluruh kepala daerah dikumpulkan presiden di Bogor dan mendapatkan arahan khusus pada Selasa (17/1/2023. Salah satu amanat presiden dan dikuatkan jaksa agung dan kapolri serta panglima TNI yakni reformasi birokrasi di bidang hukum.

“Saya ucapkan selamat jadi ahli dan tenaga hukum dan senantiasa berkolaborasi dalam percepatan pembangunan,” ujar Fahmi. Par wisudawan akan mengalami tantangan globalisasi dan ini diingatkan presiden sesuai data statistik mewaspadai khususnya di 2023.

Di mana, tantangan luar biasa berat harus dilalui dan kemarin melalui masa pandemi. Saat ini harus beradaptasi melalui era globalisasi.

” Saya titipkan 4 hal kepada wisudawan dalam rangka memasuki globalisasi memperkuat karakter kita,”ungkap Fahmi.

Dalam artian kertika di STH ada rasa budaya tidak sebagaimana dengan perguruan tinggi lainnya. Beradaptasi dengan masyarakat, dilengkapi dengan rasa budaya. Sehingga masagi dan mumpuni dibandingkan yang lain.

Kedua pendidikan yang tepat, penguasaan teknologi dan kesiapan beradaptasi. ” Saya titipkan ini kepada wisudawan akan memasuki masyarakat, karena ada perbedaan di kampus dan masyarakat,” cetus Fahmi.

Di dunia pendidikan lebih banyak belajar dibanding ujiannya. Ketika kembali ke masyarajat akan lebih banyak mengalami ujian dibanding belajarnya, karena masyarakat akan memberikan pertanyaan dan membutuhkan kontribusi.

Baca Juga : Kawasan Parkir Dago Sukabumi Diinventalisir, Pelajar Belum Miliki SIM Dilarang Bawa Kendaraan

Wisudawan juga kata Fahmi, ada tiga tanggungjawab pertama akademik pastikan kalau hari ini jadi sarjana memiliki nilai akademis membanggakan. Khususnya ditujukan kepada masyarakat dan orangtua.

Kedua tanggungjawab moral dan ketiga sosial. Ketika kembalii ke masyarakat tunjukkan kepedulian sosial. Terakhir semoga Ilmu hukum yang diperoleh di kampus dapat bermanfaat bagi masyarkat.

Reformasi hukum tidak boleh menghambat pembangunan, seharusnya mempercepat proses pembangunan. Kehadiran STH dan wisudawan dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah termasuk di Jabar dan Indonesia. (Dokpim/Pemkot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *